RAP (29), yang baru saja pulang dari Taiwan tega membunuh putranya yang masih berusia tiga tahun. Peristiwa naas tersebut terjadi pada Senin (13/05) di Rejotangan, Jawa Timur.
Pada hari kejadian, layaknya seorang ayah pada umumnya, pelaku menggendong anaknya di dalam rumah. Namun, entah apa yang merasukinya, RAP mencekik leher dan membekap wajah putranya dengan bantal saat ia ditidurkan diatas sofa.
Aksi tersebut diketahui sang istri saat pelaku keluar dari rumah tanpa putranya. Melihat putranya sudah tergeletak tidak bernafas diatas sofa, istri RAP langsung menjerit histeris, membuat kakek korban dan para tetangga datang untuk melihat apa yang terjadi.
Korban langsung dilarikan ke Puskesmas terdekat untuk mendapat pertolongan. Namun usai dilakukan pemeriksaan, pihak medis menyatakan bahwa korban sudah dalam kondisi meninggal dunia. Sementara itu, RAP langsung diamankan ke polsek rejotangan, jawa timur untuk dilakukan pemeriksaan dan test kejiwaan atas tindakan keji yang dilakukanya.
Berdasarkan keterangan saksi, pelaku mengalami depresi saat dirinya menjadi PMI. Menyebabkan pelaku cenderung labil dan impulsif, membuat dirinya sering melakukan keonaran pada saat di Taiwan. Karena itu, RAP harus dipulangkan ke Indonesia 10 hari lalu. Masalah kejiawaan yang ia alami rupanya berakibat hingga merenggut nyawa buah hatinya. [etty]
Berita Lainnya