KEBAKARAN MENEWASKAN SEORANG PEKERJA MIGRAN PEREMPUAN
Tanggal rilis:2023-03-22

Kebakaran bermula ketika para penghuni asrama pekerja migran tengah tertidur. Pada hari Minggu (19/3) saat tengah malam, api mulai melahap asrama yang terletak di Kota Changhua tersebut. Asrama itu sendiri dihuni oleh 4 pekerja migran asing, yang terdiri dari 2 pekerja laki-laki dan 2 pekerja perempuan.
 
Departemen Pemadam Kebakaran mengerahkan 11 regu penyelamat dan 21 mobil damkar. Saat tiba di lokasi kejadian, petugas berhasil menyelamatkan dua pekerja migran. Salah seorang bahkan nekat lompat dari lantai dua untuk menyelamatkan diri. Namun, pekerja migran wanita lainnya justru terjebak dalam kobaran api.
 
Saat ditemukan, 2 orang pekerja perempuan tersebut berada dalam kondisi parah karena asap tebal. Setelah berhasil dievakuasi, ternyata salah seorang pekerja migran perempuan sudah tidak bernyawa. Ketiga korban lainnya langsung dilarikan ke rumah sakit.
 
Saat ini pekerja perempuan lainnya masih sedang dalam perawatan intensif karena kondisi kritis. Sedangkan salah seorang lainnya mengalami patah tulang. Pihak kepolisian masih menginvestigasi lebih lanjut mengenai penyebab kebakaran tersebut. Diduga api berasal dari lantai satu, kobaran api yang besar menyebabkan lantai 2 dan 3 dipenuhi asap yang tebal.
 
[Etty] 

Berita Lainnya