Sejak awal pandemi COVID-19, Taiwan terus kekurangan tenaga kerja di sektor perhotelan. Namun, dikarenakan jumlah turis yang meningkat, seorang profesor mengatakan bahwa pemerintah perlu membuka lowongan untuk merekrut pekerja migran di sektor perhotelan. Karena jumlah turis pada bulan Februari lalu adalah 357.000.

Taiwan kekurangan pekerja di sektor perhotelan karena jumlah pengunjung hotel terus meningkat, sehingga membutuhkan jumlah tenaga kerja yang banyak. Pada saat pandemi, pekerja sektor perhotelan juga banyak yang pindah ke sektor lain yang membuat jumlah pekerja sektor perhotelan menurun dari tahun ke tahun. Sekarang, ada sekitar 193.000 lowongan untuk sektor perhotelan. Tetapi, tidak banyak orang yang tertarik untuk bekerja di sektor tersebut sehingga dapat menjadi kesempatan bagi pekerja migran asing.

(Source : Yahoo News)

Berita Lainnya