Seorang PMI ditangkap polisi karena menerima sebuah paket yang berisi narkoba. Sebut saja Mawar, Mawar adalah seorang PMI perempuan yang bekerja merawat orang tua. Mawar memiliki kekasih seorang PMI yang berstatus ilegal.

Suatu hari, pacar mawar meminjam alamatnya dan mengatakan akan membeli suatu barang dari Malaysia. Namun, siapa sangka paketan yang dikirim tersebut disita polisi karena berisikan narkoba yang terselip di sebuah alat pijat kaki.

Panik dan ketakutan, Mawar pun mengatakan jika ia tidak pernah memesan barang tersebut. Alamatnya dipinjam sang kekasih yang ternyata merupakan komplotan pengedar narkoba. Saat dilakukan penggerebekan di rumah pacarnya, polisi menemukan barang bukti uang senilai NTD 200.000 dan narkoba. Ternyata teman dari kekasihnya merupakan komplotan bandar narkoba berskala internasional.

Mereka bisa diberikan hukuman penjara lebih dari sepuluh tahun dan denda sebesar NTD 15.000.000. Saat ini pasangan PMI tersebut sedang menjalani proses hukum untuk mempertanggungjawabkan kejahatan mereka. Setelah itu, keduanya akan dideportasi ke Indonesia
[Etty]