Sebagai umat muslim, Impian seseorang tentunya ingin ke tanah suci untuk umroh. Begitu juga dengan Impian NH. PMI asal Kudus, Jawa Tengah rela menabung uang  hasil kerjanya di Hong Kong untuk ibadah umroh. Total biaya yang telah ia bayarkan sejumlah Rp75.000.000 justru sirna ditelan Biro Perjalanan Umroh dan Haji, Goldy Mixalmina.

NH mendaftarkan orang tua dan dirinya untuk ibadah umroh bersama di bulan Februari. Ia pun meminta izin pada majikan untuk cuti agar dapat berangkat umroh bersama keluarga. Namun siapa sangka, setelah ia tiba di tanah air keberangkatannya umroh belum ada kepastian. Justru travel umroh menyarankan agar NH kembali lagi ke Hong Kong, nanti akan dikabari lagi tanggal keberangkatan.

Menimpali pernyataan tersebut, NH menjawab, bukan hal mudah perjalanan pulang pergi dari Hong Kong ke Kudus. Selain membutuhkan biaya besar, terlebih izin dari majikan untuk dapat cuti ke kampung halaman. Pengurusan dokumen perjalanan dan juga cukup menguras keuangan.

 

Kecurigaan NH berkelanjutan, saat tidak adanya jadwal manasik, pembayaran yang ditujukan ke rekening pribadi bukan ke rekening Biro Umroh. Kasus dugaan penipuan tersebut oleh NH telah dilaporkan ke polisi. NH berharap uangnya yang ditabung selama 10 tahun bekerja itu bisa kembali 100 persen. Karena untuk mengumpulkan uang Rp75.000.000 tidaklah mudah,NH harus bekerja siang malam mengurus keluarga majikan.
[Etty]