BP2MI bersama Imigrasi Bandara Soekarno Hatta berhasil mencegah pengiriman ilegal dua orang calon PMI yang akan diberangkatkan ke Kamboja. Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia Benny Rhamdani menerima informasi terkait pemberangkatan tiga orang calon pekerja migran yang akan diberangkatkan ke Kamboja melalui Bangkok.
Setelah mendapat informasi perihal keberangkatan tersebut, Kepala BP2MI langsung memerintahkan jajarannya untuk segera melakukan koordinasi dengan Imigrasi Bandara Internasional Soekarno Hatta sehingga keberangkatan dua calon tenaga kerja Indonesia tersebut dapat dicegah.
"Setelah Imigrasi menerima informasi dari BP2MI kemudian dilakukan pemantauan dan pencegahan calon pekerja migran tersebut," ujar Benny.
Dia mengatakan dua dari calon PMI berinisial RR dan IR berhasil dicegah keberangkatannya di Terminal 3 Internasional Bandara Soekarno Hatta. RT dan IR hendak terbang ke Kamboja melalui Bangkok. Ia diiming-imingi temannya yang juga bekerja di sana.
BP2MI terus menerus melakukan pencegahan penempatan pekerja migran Indonesia yang tidak dilakukan secara procedural yang mengarah pada perdagangan manusia. Kamboja bukanlah negara penempatan pekerja migran Indonesia. Banyak PMI yang menjadi korban penipuan dan penyiksaan disana.
[Etty]
Berita Lainnya