Sebuah Kapal Kargo Iriana yang terdampar di pantai Pingtung pada Kamis siang (25/7) akibat Topan Gaemi. Di dalam kapal tersebut terdapat 20 orang ABK Indonesia berhasil diselamatkan.
Kapal kargo yang memiliki tonase kotor 7.757 metrik ton dan 16,3 ton bahan bakar minyak aliran rendah dan 209,8 ton minyak solar ringan tidak mengalami kebocoran. Kapal tersebut terdampar karena dampak topan Gaemi yang kencang.
Menurut Pusat Operasi Darurat terdapat 20 kapal yang terdampar di perairan Taiwan akibat Topan Gaemi. 10 kapal diantaranya berhasil diselamatkan, termasuk kapal berbendera Indonesia.
Sedangkan Kapal kargo berbendera Mongolia "BASIA" kandas 0,1 mil di laut lepas pantai Teluk Dapeng, Pingtung. Di dalam kapal tersebut terdapat 8 orang di dalamnya, termasuk 6 ABK Indnesia yang menunggu untuk diselamatkan.
Petugas patroli laut yang melakukan penyelamatan terus berkomunikasi dengan pemilik kapal serta telah memastikan bahwa orang-orang dan kapal tersebut dalam keadaan selamat.
Kapal Cargo Iriana awalnya ingin memperbaiki kemudi, saat masalah telah teratasi kapal tersebut kemudian melanjutkan perjalanan. Namun, baru satu jam berlayar kapal Cargo Iriana kandas di perairan Taiwan karena ombak dan angin yang besar.
[Etty]
Berita Lainnya